Kesehatan seharusnya menjadi prioritas utama dalam kehidupan manusia, sebab manusia dapat berfikir dan bergerak dinamis sesuai kebutuhanya karna sehat roh, jiwa dan raga. Kebutuhan yang semakin meningkat dan gaya hidup yg penuh dengan dinamika dan persaingan membentuk kita menjadi manusia super sibuk, cuek, dan juga stres. Sadar atau tidak kita sering mengabaikan kesehatan kita demi pekerjaan, selera, trend, pergaulan, gengsi, gaya hidup moderen, dan untuk segala sesuatu lainnya yg sebenarnya tidak penting. Pengabaian terhadap kesehatan yg terjadi dari hari kehari ahirnya bisa mendatangkan penyakit yg menyebabkan penderitaan panjang dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Kebiasan hidup praktis dan tidak teratur serta kurangnya pengetahuan tentang makanan sehat menyebabkan sebagian keluarga terbiasa dan bangga mengosumsi makanan siap saji yg tidak sehat. Tanpa sadar, sudah sejak lama kita meracuni diri kita sendiri, termasuk keluarga kita dengan makanan dan minuman yg mengandung zat zat berbahaya seperti: pengawet, pewarna, pengubah rasa, pemanis buatan dan zat zat beracun lainnya menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti ; tumor, kangker, hipertensi, kolesterol, jantung, stroke, asam urat, magh, gastritis, radang paru paru, osteoporosis dll.
Masyarakat Indonesia pada umumnya sering menggunakan obat obatan yg di jual di pasar bebas seperti obat Flu, obat sakit kepala, obat batuk, obat sesak nafas, obat migren dll. Hampir disetiap rumah tersimpan persediaan obat sakit kepala, obat flu, obat batuk, dan sejenisnya untuk mengatasi penyakit ringan, semua ini kita sediakan untuk orang orang yg sangat kita cintai, anak anak kita, suami, istri, ibu, bapa, kakak,adik dan seluruh anggota keluarga. Bila kita atau keluarga sedang mengalami salah satu penyakit ringan seperti yg disebut diatas, maka tanpa ragu kita akan langsung memberikan salah satu dari obat obat ini ; stopcold, dekolgen, bodrek, ultraflu, mextril, aspirin, napasin, procold, panadol dll, dengan atau tanpa membaca terlebih dahulu Kontra indikasi, efek samping dan larangan yg tertulis didalam sampul obat tersebut.
Sebagian besar masyarakat yg menggunakan obat Flu berbahan baku parasetamol dan sejenisnya, tidak membaca larangan, kontra indikasi dan efek samping yg bila di abaikan akan menjadi sangat berbahaya karna dapat menyebabkan, radang hati, sirosis, kangker, sistem metabolisme terganggu, ahirnya menyebabkan kerusakan lainnya seperti gastritis, sakit paru paru, tumor, magh, asam urat, jantung, kolesterol, asma, bronhitis, ambein, prostat, penyempitan pembuluh darah, darah tinggi, darah rendah, obesitas, osteoporosis dll
